Di tempat ini

Kupijak ibu pertiwi

 

Sejauh mata memandang

Membentang ibu pertiwi

 

Padamu ibu pertiwi

Dari keralaanmu

Para petani menanamkan asa

Dari kasihmu

Beribu-ribu umat manusia

Hidup dalam kedamaian

Hidup dalam kesejahtaraan

 

Kini era globalisasi

Menelusup di  tanah-tanah kubangan sapi

Becek dan berbau

Meliuk-liuk di lorong-lorong terali

Berhiaskan gagak hitam

 

Dalam dekapan era globalisasi

Manusia yang penuh ambisi

Ibarat elang

Kuku-kukunya siap mencakar ibu pertiwi

Mulutnya siap mencabik-cabik ibu pertiwi

 

Akankah sukma elang bertahta dalam hati nurani?

Akankah sukma elang menjadi pengendali pikiran?

 

Wahai generasi tunas bangsa

Yang lahir di atas ibu pertiwi

Yang hidup di atas ibu pertiwi

Jangan biarkan ambisi menjadi parasit hati nurani

Jangan biarkan ambisi menjadi racun pikiran

 

Dalam dekapan ibu pertiwi

Jadikan ambisi  beralas kasih sayang

Jadikan ambisi  beraroma cinta

Karena

Kasih sayang dan cinta akan melukis warna kehidupan

Suci dalam berpikir dalam goresan putih

Semangat pantang menyerah dalam goresan merah

Selalu ceria dalam setiap saat dalam goresan kuning

Selalu tenang dalam beraktivitas dalam goresan hijau

Selalu damai dalam bersosialisasi dalam goresan biru